Segenap makhluq runduk dalam diam
Tak ada semilir angin berhembus,
Hanya sinar purnama yang tersenyum manis
Dibalik reranting yang tak lagi meliuk gemulai
terpekur dalam dzikir panjang
dan kalimat istighfar mengalir dari bibir-bibir yang rindu akan ampunan
inilah malam nisfu Sya’ban yang dimulyakan
turun beribu-ribu maaf yang lantas mengalir di tiap jemari lentik berjabat tangan
inilah purnama Sya’ban dimana Allah memanjakan seluruh makhluq-Nya dengan sejuta kebahagiaan yang mengkristal diantara celah-celah keremangan
inilah bulan Sya’ban…
Bartir, 26 juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar