Masih saja getar itu erat kupegang
Saat tatap mata kita menyatu dalam garis kebingungan
Kunikmati wajah angkuhmu dengan sejuta cibiran itu
Aneh,
Getar itu semakin mengencang
Sempat perlahan, lalu terus saja mengencang
Akhirnya, hati kita mengharu biru tersipu malu
Huuu, cinta!
Bata-Bata, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar